A.
Pengertian
Standar Teknik
Standard Teknik adalah serangkaian eksplisit syarat
yang harus dilengkapi oleh bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau
jasa gagal melengkapi satu atau lebih dari spesifikasi yang berlaku,
kemungkinan akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi. Standard teknik
dapat ditulis oleh instansi pemerintah, organisasi standar (ASTM, ISO, CEN,
dll) asosiasi perdagangan,perusahaan,dan lain-lain.
B.
Macam-macam
Standar Teknik
1.
ASME
(American Society of Mechanical Engineer)
Merupakan organisasi non profit yang bergerak di
bidang standarisasi teknik khususnya bidang teknik mesin. Organisasi ini
dikenal untuk menetapkan kode dan standar untuk perangkat mekanis. ASME
melakukan salah satu operasi terbesar di dunia penerbitan teknis melalui ASME
Press, menyelenggarakan konferensi bidang teknis dan mengadakan kursus
pengembangan profesional setiap tahun, dan mensponsori program pendidikan
khususnya bidang teknik.
2.
American
Society untuk Pengujian dan Material (ASTM)
Adalah pemimpin global yang diakui dalam
pengembangan dan pengiriman standar internasional konsensus sukarela. Hari ini,
sekitar 12.000 ASTM standar yang digunakan di seluruh dunia untuk meningkatkan
kualitas produk, meningkatkan keamanan, memfasilitasi akses pasar dan
perdagangan, dan membangun kepercayaan konsumen. ASTM kepemimpinan dalam
pembangunan standar internasional didorong oleh kontribusi dari anggotanya:
lebih dari 30.000 pakar top dunia teknis dan profesional bisnis yang mewakili
135 negara. bekerja dalam suatu proses terbuka dan transparan serta menggunakan
infrastruktur canggih elektronik ASTM, anggota ASTM memberikan metode
pengujian, spesifikasi, panduan, dan praktek-praktek yang mendukung industri
pemerintahan diseluruh dunia.
3.
ANSI (
American National Standard Institute )
Sebagai suara standar AS dan sistem penilaian
kesesuaian, American National Standards Institute (ANSI) memberdayakan
anggotanya dan konstituen untuk memperkuat posisi pasar AS dalam ekonomi global
sambil membantu untuk menjamin keselamatan dan kesehatan konsumen dan
perlindungan dari lingkungan. Ada banyak peralatan proteksi yang ada pada bay
penghantar maupun bay trafo. Masing -masing peralatan proteksi tersebut dalam
rangkaian satu garis digambarkan dalam bentuk lambang / kode. Berikut
adalah Kode dan lambang rele Proteksi berdasarkan standar ANSI C37-2 dan IEC
60617.
4.
JIS
(JAPANESE INDUSTRIAL STANDARD )
JIS menentukan standar yang digunakan untuk
kegiatan industri di Jepang. Proses standarisasi dikoordinasikan
oleh Jepang Komite Standar Industri dan dipublikasikan
melalui Asosiasi Standar Jepang. Di era Meiji, perusahaan
swasta bertanggung jawab untuk membuat standar
meskipun pemerintah Jepang tidak memiliki standar dan dokumen
spesifikasi untuk tujuan pengadaan untuk artikel tertentu, seperti amunisi.
Ini diringkas untuk membentuk standar
resmi (JES lama) pada tahun 1921.Selama Perang Dunia II,
standar disederhanakan didirikan untuk meningkatkan
produksi materiil. Orang Jepang ini Standards Association didirikan setelah kekalahan
Jepang dalam Perang Dunia II
pada 1945. Para Industri Jepang Komite
Standarperaturan yang diundangkan pada tahun 1946, standar
Jepang (JES baru) dibentuk.
Hukum Standardisasi Industri disahkan pada 1949, yang
membentuk landasan hukum bagi Standar hadir Industri Jepang
(JIS).
5.
Standart
Nasional Indonesia (SNI)
Adalah
satu–satunya standart yang berlaku secara nasional di Indonesia, dimana semua
produk atau tata tertib pekerjaan harus memenuhi standart SNI ini. Agar SNI memperoleh
keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan
memenuhi WTO Code of good practice, yaitu
·
Openess: Terbuka
agar semua stakeholder dapat berpartisipasi dalam pengembangan SNI
·
Transparency: agar
stakeholder yang berkepentingan dapat mengikuti perkembangan SNI daritahap
pemrograman dan perumusan sampai ke tahap penetapannya.
·
Consensus
and impartiality: agar semua stakeholder dapat menyalurkan kepentingannya
dan diperlakukan secara adil.
·
Effectiveness
and relevance:memfasilitasi perdagangan karena memperhatikan kebutuhan pasar
dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
·
Coherence:Koheren
dengan pengembangan standar internasional agar perkembangan pasar negara kita
tidak terisolasi dari perkembangan pasar global dan memperlancar perdagangan.
C.
Pengertian
Standar Manajemen
Standar
Manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar
kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Namun pengertian standar
manajemen akan lebih spesifik jika menjadi standar manajemen mutu, untuk
mendukung standarisasi pada setiap mutu produk yang di hasilkan perusahan maka
hadirlah Organisasi Internasional untuk Standarisasi yaitu Internasional
Organization for Standardization (ISO) berperan sebagai badan penetap standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standarisasi nasional setiap
negara. ISO didirikan pada 23 februari 1947, ISO mampu bertindak sebagai
organisasi yang menjembatani dimana konsensus dapat diperoleh pada pemecahan
masalah yang mempertemukan kebutuhan bisnis dan kebutuhan masyarakat.
D.
Macam-macam
Standar Manajemen
1.
ISO 9000
Merupakan
suatu seri dari standar-standar internasional untuk sistem kualitas, yang
menspesifikasikan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan
untuk penilaian dari suatu sistem manajemen dengan tujuan untuk menjamin bahwa
pemasok (perusahaan) akan menyerahkan barang dan / atau jasa yang memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan. Pengertian tersebut selaras dengan yang
dikemukakan oleh Perry L. Johnson (1997: 6) bahwa “ISO 9000 is a series of
quality assurance standards that were created by the International Organization
for Standardization, based in Geneva, Switzerland. Artinya bahwa ISO 9000
merupakan serangkaian standar sistem kualitas yang diciptakan oleh Internatinal
Organization for Standardization yang berbasis di Jenewa, Swiss. Berdasarkan
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa ISO 9000 merupakan suatu standar
yang memegang peranan penting dalam bidang sistem mutu, khususnya yang membahas
pengenda1ian langkah- langkah produksi atau pelayanan dalam lingkup produk atau
jasa.
2.
ISO 9001
Standar
manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar
kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Namun pengertian standar
manajemen mutu, yaitu untuk mendukung standarisasi pada setiap mutu produk yang
di hasilkan perusahan maka hadirlah Organisasi Internasional untuk Standarisasi
yaitu Internasional Organization for Standardization (ISO) berperan sebagai
badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan
standarisasi nasional setiap Negara. ISO didirikan pada 23 februari 1947, ISO
menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia, ISO adalah jaringan
institusi standar nasional dari 148 negara, pada dasarnya satu anggota
pernegara, ISO bukan organisasi pemerintah ISO menempati posisi spesial
diantara pemerintah dan swasta. Oleh karena itu, ISO mampu bertindak sebagai
organisasi yang menjembatani dimana konsensus dapat diperoleh pada pemecahan
masalah yang mempertemukan kebutuhan bisnis dan kebutuhan masyarakat. Proses
sertifikasi untuk persyaratan Standar Sistem Manajemen Mutu, misalnya ISO
9001:2000, adalah diakui sebagai suatu upaya dan cara uji dari peningkatan
kinerja dan produktifitas perusahaan dan juga sebagai pembanding terhadap hasil
kerja dan pencapaian keunggulan bisnis. Yang dimaksud mutu disini adalah
gambaran dan karakteristik konsumen atau pelanggan dari barang atau jasa yang
menunjukan kemampuannya dalam memuaskan konsumen sesuai dengan kebutuhan yang
di tentukan.
3.
ISO 14000
ISO 14000
adalah standar internasional tentang sistem manejemen lingkungan (Rothery,
1995) yang sangat penting untuk di ketahui dan di laksanakan oleh seluruh
sektor industri. Mengapa di katakana sangat penting? Itu sangat jelas sekali
bahwa segala aktivitas di semua sektor industri kecil, besar akan berpemgaruh
pada lingkungan yang akan sangat berpengaruh bagi makluk hidup di sekitarnya,
bukan hanya kita sebagai mausia, tetapi hewan dan tumbuhan akan juga
mendapatkan dampaknya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah penjelasan tentang
ISO 14000, ISO 9000 dan ISO 14000 telah diimplementasikan oleh 610000
organisasi di 160 negara. ISO 9000 telah menjadi referensi internasional untuk
keperluan manajemen kualitas dan ISO 14000 untuk manajemen lingkungan.
4.
ISO 14001
ISO 14001
dipelajari oleh berbagai bidang pendidikan namun tidak “ seumum” ISO 9001 yang
banyak ditemui di bidang apa saja. Sistem manajemen ini banyak ditemui pada
bidang teknik lingkungan. Selain itu sistem manajemen ini juga mempunyai kaitan
dengan bidang ergonomi (teknik industri) terutama pada kuliah manajemen limbah
industri. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa bidang lingkungan hidup
atau ekologi dan ergonomi mempunyai hubungan yang cukup kuat.
5.
OHSAS
18001
Pengertian
(Definisi) Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) secara umum
merujuk pada 2 (dua) sumber, yaitu Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan pada Standar OHSAS 18001:2007
Occupational Health and Safety Management Systems. Pengertian Sistem Manajemen
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ialah bagian dari sistem secara
keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung-jawab,
pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi
pengembangan, penerapan, pencapaian, pengajian dan pemeliharaan kebijakan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan
dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif. Sedangkan Pengertian Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja) menurut standar OHSAS 18001:2007 ialah bagian dari sebuah sistem
manajemen organisasi (perusahaan) yang digunakan untuk mengembangkan dan
menerapkan Kebijakan K3 dan mengelola resiko K3 organisasi (perusahaan)
tersebut. Elemen-Elemen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja bisa
beragam tergantung dari sumber (standar) dan aturan yang kita gunakan. Secara
umum, Standar Sistem Manajemen Keselamatan Kerja yang sering (umum) dijadikan
rujukan ialah Standar OHSAS 18001:2007, ILO-OSH:2001 dan Permenaker No 5 Tahun
1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Sumber:
Kepanjangan dari setiap singkatan pada diagram standar teknis!
BSN = Badan Standardisasi Nasional
KSNSU = Komite Standar Nasional Standar
Ukuran
KAN = Komite Akreditasi Nasional
IPTEK = Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
LSM = Lembaga Swadaya Masyarakat
YLKI = Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia
UNIV/PT = Universitas/Perguruan Tinggi
LPK = Lembaga Pelatihan Kursus
UMKM = Usaha Mikro Kecil dan Menegah
IND, Besar = Industri Besar
PEMDA = Pemerintah Daerah
DPR-RI = Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia
APMP = Asia Pacific Metrologi Program
OIML = Organization International
Meteorology Legal
BIPM = Bereau International Poids
Mesures
IAF/PAC = International Accreditation Forum /
Pacific Accreditatio Cooperation
ILAC/APLAC= International Laboratory
Accreditation Cooperation / Asia Pacific Laboratory Accreditation Cooperation
)
ASTM = American Society for Testing and
Material
ITU = International
Telecommunication Union
ISO = International Organization
for Standardization
ASEAN = Association Southeast Asia Nations
APEC/ EU = Asian Pacific Economic Cooperation /
European Union
WTO = World Trade Organization
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^