1.
Tuliskan karakter-karakter tidak ber-ETIKA dalam kehidupan sehari-hari
(beri 5 contoh dan analisa)
Contoh
dari karakter-karakter tidak ber-ETIKA dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
a. Berbicara dengan suara keras atau mengucapkan kata-kata “kotor/kasar”
ketika berkomunikasi dengan orang lain.
Ketika
kita berkomunikasi dengan orang lain tentunya sopan santun dan tata krama harus
menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan. Sebab kedua hal tersebut
erat kaitannya dengan etika kita berkomunikasi dengan orang lain. Manusia yang
ber-etika tentunya ketika berkomunikasi dengan orang lain berkata dengan halus,
bernada rendah dan menggunakan tata bahasa yang baik. Jika berbicara dengan
suara keras atau mengucapkan kata-kata “kotor/kasar” ketika berkomunikasi
dengan orang lain termasuk kepada kedua orang tua kita, perbuatan tersebut
menunjukkan karakter yang sangat tidak ber-Etika.
b.
Membohongi orang lain untuk kepentingan pribadi.
Perbuatan
membohongi orang lain untuk kepentingan pribadi merupakan perbuatan yang tidak
ber-Etika sebab etika merupakan kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak (Bertens, 2000). Berbohong merupakan perbuatan yang menyimpang dari
akhlak.
c.
Menyebarkan aib ataupun kejelekan orang lain.
Setiap
orang tentunya mempunyai kekurangan ataupun kejelekan (aib) yang pastinya tidak
perlu disebarkan kepada orang lain. Jika menyebarkan aib ataupun kejelakan
orang lain sama halnya tidak menghargai orang lain.
d.
Meminjam barang tanpa meminta ijin kepada pemiliknya.
Pada
aktivitas sehari-hari, sering sekali terjadi hal demikian. Hal tersebut bisa
terjadi karena kebiasaan yang dilakukan secara terus-menerus. Jika meminjam
barang tanpa meminta izin kepada pemiliknya sama artinya dengan mencuri
walaupun pemilik barang tersebut kerabat/teman kita sendiri. Perbuatan mencuri
merupakan perbuatan yang tidak ber-etika.
e. Membully kaum minoritas.
Praktek
bully merupakan salah satu contoh karakter yang tidak ber-etika karena dapat
merugikan orang lain seperti orang tersebut menjadi tertekan bahkan bisa sampai
depresi. Membully tentunya perbuatan yang tidak menghargai orang lain.
2.
Tuliskan aktivitas tidak ber-ETIKA profesional dalam bekerja sebagai
seorang sarjana Teknik Industri (beri 5 contoh dan analisa).
Aktivitas
tidak ber-ETIKA profesional dalam bekerja sebagai seorang sarjana Teknik
Industri yaitu:
a)
Tidak
bertanggung jawab. Sikap tidak beretika profesional seperti ini menyebabkan
terhambatnya tujuan perusahaan serta merugikan rekan kerja lainnya karena harus
mengerjakan ulang pekerjaan yang ditangani asal-asalan.
b) Tidak
objektif dalam melakukan pekerjaan, untuk memenuhi kewajiban profesionalnya,
seorang pekerja harus dapat objektif dan tidak mementingkan atau
mengagung-agungkan sebuah kepentingan untuk golongan tertentu saja.
c)
Memberikan
keterangan palsu pada saat minta izin cuti.Seorang yang professional dalam
bekerja tidak akan melakukan hal tersebut karena hal tersebut sama saja
membohongi dan merugikan dirinya sendiri.
d) Mabuk, meminum minuman keras yang memabukkan,
memakai atau mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di
lingkungan kerja.
e) Mengabaikan
keselamatan dalam bekerja, sebagai seorang teknik industri kita harus
memperhatikan keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.
Seperti yang diajarkan dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
3.
Jelaskan
pentingnya memahami etika profesi untuk sarjana teknik industri!
Dengan memahami etika profesi berarti
seorang sarjana teknik industri telah siap untuk berjuang di kehidupan
masyarakat dan di lingkungan pekerjaannya. Apabila seseorang telah memahami
etika profesi maka akan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Kemudian akan
menganggap pekerjaan yang dilakukan adalah suatu kewajiban (panggilan) yang
datang dari hati dan jiwa nya. Etika profesi yang baik, mencerminkan perilaku
yang baik, sedangkan etika yang buruk, mencerminkan perilaku yang buruk dan
akan menjadi suatu penilaian di masyarakat. Intinya nanti akan timbul suatu
semangat pengabdian pada diri sarjana teknik industri apabila telah memahami
etika profesi.
4. Jelaskan dan uraikan
organisasi profesi yang relevan untuk prodi teknik industri selain PII!
Organisasi profesi untuk
prodi teknik industri selain PII yaitu.
a) BKSTI
(Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik
Industri Indonesia). BKSTI sebagai forum kerjasama antar penyelenggara
pendidikan tinggi teknik industri se Indonesia. Tujuan dan Hasil yang diperoleh
dari acara tersebut diantaranya adalah sebagai wadah bagi pemangku kepentingan
penyelenggara pendidikan tinggi Teknik Industri dalam mendukung komunikasi dan
perumusan ide-ide inovatif, kreatif dan bernilai tambah, sebagai wadah bagi
peneliti dan praktisi teknik industri dalam berbagi pengetahuan, penelitian,
dan pengalaman.
b) IIE
(Institute of Industrial and System Engineering). Institute of Industrial
Engineers (IIE) adalah lembaga profesional yang berdedikasi semata-mata untuk
mendukung profesi teknik industri dan individu yang terlibat dengan
meningkatkan kualitas dan produktivitas.
c) Ikatan
Sarjana Teknik dan Manajemen Industri (ISTMI). ISTMI sebagai organisasi profesi
dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di
Indonesia lahir pada tanggal 22 Nopember 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi
ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima di
kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya.
Keberadaannya sudah menembus batas-batas konvensional keteknikan atau
keindustrian.
d) Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI). Perhimpunan
Ergonomi Indonesia (PEI) adalah organisasi profesi tingkat nasional yang
beranggotakan para pakar, pemakai dan peminat. Ergonomi di berbagai bidang yang
bersama-sama berhimpun dalam suatu wadah untuk menggalang kemampuan dalam
bidangnya masing-masing, membina ergonomi baik dalam keilmuan maupun dalam
pemakaiannya sehingga potensi ergonomi dalam Pembangunan Nasional dapat lebih
digali dan diwujudkan secara nyata. PEI bertujuan untuk mengembang serta
menerapkan iilmu ergonomi dalam berbagai kegiatan teknologi, industri dan
berbagai kegiatan lain yang menuntut pendekatan ergonomis, dengan sasaran
mencapai keselarasan hubungan timbal-balik antara manusia, alat dan
lingkungannya, serta untuk menjaga keseimbangan hubungan unsur-unsur fisikal,
sosial, psikologikal bagi peningkatan kualitas hidup yang lebih baik.
SUMBER REFERENSI :
http://syekhfanismd.lecture.ub.ac.id/files/2013/04/PENGERTIAN-ETIKA-PROFESI-K1.pdf
http://dian.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/42717/ETIKA+PROFESI+(1).pdf
(https://core.ac.uk/download/files/379/11705739.pdf).
Golden Gate Hotel and Casino - Mapyro
BalasHapusGet directions, reviews and information 당진 출장샵 for Golden Gate Hotel and Casino 안성 출장샵 in 용인 출장안마 Monticello, NY. New 아산 출장샵 York State Fairgrounds. Golden Gate Hotel & Casino. 김포 출장샵